... is the ability to regulate and alter responses in order to avoid undesirable behaviors, increase desirable ones, and achieve long-term goals.
Self-control kalo dari youtubenya 1% juga bisa dimaksud dengan kemampuan buat menghindari diri dari godaan dan tingkah laku yang tidak diinginkan demi mencapai satu tujuan. Ini penting banget untuk kesehatan dan kesejahateraan manusia. Hal ini yang membedakan manusia dengan hewan.
- Survei mengenai stres pada tahun 2011 yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) menemukan bahwa 27% responden mengidentifikasi kurangnya kemauan sebagai faktor utama yang menghalangi mereka mencapai tujuan mereka.
- Pada tahun 2005 dalam studi eksperimen menemukan bahwa, siswa yang menunjukkan disiplin diri yang lebih besar juga memiliki nilai yang lebih baik, nilai ujian yang lebih tinggi, dan lebih mungkin untuk diterima di program akademik yang kompetitif. Selain itu dalam hal kesuksesan akademis, self-control adalah faktor yang lebih penting daripada skor IQ.
- Sebuah studi kesehatan menemukan bahwa orang yang dinilai memiliki self-control yang tinggi selama masa kanak-kanak akan memiliki tingkat kesehatan fisik dan mental yang tinggi saat dewasa.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang yang memiliki self-control yang baik cenderung lebih sehat dan bahagia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Lebih baik dalam berbagai aspek dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik pula.
Motivation and Monitoring
Menurut psikolog dan peneliti Roy Baumeister, kurangnya kemauan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan. Supaya kita bisa mencapai tujuan paling engga ada 3 komponen ini :
- There needs to be a clear goal and the motivation to change. Kalo ga ada tujuan yang jelas atau tujuannya masih terlalu umum dan luas, biasanya akan berujung kegagalan. Tujuan itu juga harus spesifik dan bisa terukur. Misal, diet sampai turun BB 2 Kg dalam sebulan. atau dapet toefl score 500 dengan les yang rajin selama 3 bulan. You are more likely to achieve a clearly defined goal with a specific motivation.
- You need to monitor your actions daily towards the achievement of the goal. Untuk memastikan apakah kita sudah ada perkembangan atau ada kendala apa, agar segera dicari jalan keluarnya.
- You need to have willpower. Bagian terpentingnya adalah kita harus mampu mengendalikan diri kita sendiri.
Improving Self-Control
- Avoid temptation.
- Plan ahead. Jika kita dihadapkan sama godaan, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga diri biar ga tunduk sama godaan tersebut.
- Practice using self-control. Coba kita bayangin kalo self-control itu seperti otot. Kerja keras dapat menguras otot dalam jangka pendek, otot akan tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu saat kita terus melatihnya kan.
- Try focusing on one goal at a time. Ketika kita sudah bisa mengubah perilaku untuk mencapai tujuan yang kita inginkan kemudian menjadikan itu sebuah kebiasaan, maka akan dengan mudah buat kita untuk mempertahankan perilaku tersebut.
- Meditate
- Remind Yourself of The Consequences. Mengingatkan kita pada manfaat memiliki self-control akan membuat kita tetap termotivasi untuk menjaga diri.
Another Tips untuk mengendalikan self-control !
Metode Cool Thinking and Hot Thinking menurut Walter Mischel peneliti "The Marshmallow Test" :
- Cool thinking adalah cara berpikir yang lebih lambat, kompleks, dan berpusat di frontal lobe, atau bagian otak kita yang lebih rasional dan mengatur fungsi berpikir yang kompleks. Cenderung berhati-hati.
- Hot thinking adalah cara berpikir yang sederhana, cepat, dan sifatnya emosional karena berpusat di amygdala, bagian otak yang mengatur emosi. Cenderung Impulsif.
Self-Control itu bisa dilatih, asalkan kita tau caranya
dan mau terus berusha !
Source :
How to Improve Your Self-Control (verywellmind.com)
Self-control by Satu Persen - Indonesian Life Schools
Comments
Post a Comment