Skip to main content

Posts

Showing posts from 2022

Tidak ada judulnya

Masih lamban otak ku mencerna. Tapi hatiku sudah sangat jatuh kedalamnya. Rasanya sebagai manusia aku makin menjadi lemah. Ingin ku berlagak congkak mencibir pada kawanku. Tahukah kamu kawan rasanya disayang? Sungguh kamu tak kan mengerti. Karena hanya aku yang paling bahagia disini. Aku tidak pernah lagi melihat bintang bertaburan di langit. Aku tidak pernah lagi melihat matahari terbit. Kupikur hanya gambaran di buku dongeng. Ditertawakan polusi jika mengkhayalkannya. Tapi aku ingin melihatnya jika bersama mu. Jadi kapan kita ke pantai? Sedikit kaget. Tapi aku bersyukur. Bukan karena merasa dicintai. Tapi dihargai. Aku ingin menjadi rumahmu. Tidak papa sederhana. Tapi tidurmu menjadi yang paling nyenyak disana.

Siapa dia tulus?

Mengajar adalah panggilan jiwa. Tapi hanya untuk jiwa-jiwa yang penyanyang lagi bertanggungjawab Bekerja bukan tentang kewajiban untuk rumahnya Tapi juga tentang agar ilmunya tak berhenti padanya. Apakah dia marah jika kami salah mengira? Apakah dia lelah jika telinga kami tidak padanya? Apakah dia bosan memberi tahu hal yang sama berulang-ulang? Tentu saja tidak. Sebab hati mereka terlalu luas. Anak-anak nya tak perlu nilai 100 Begitu pula dengan anaknya di kelas Yang dia ingin anaknya paham Hingga terapkan Bukan hanya berpuas diri dengan huruf A cantik di kertas Dia seperti berkata jangan percaya aku begitu saja Ayo kritisi aku. Ayo debati aku Tapi kenapa saat di lontarkan kesempatan Anaknya takut berbicara Hmm... Bukan karena takut.  Sejatinya aku pun tak tahu apa yang sedang dia bicarakan. Aku tertawa miris.  Meratapi diri ini yang tak tau terimakasih tapi berlagak berpuas diri Dia geregetan bukan karena kami tak bisa jawab pertanyaanya. Tapi, jika kami biarkan buku berdebu. Kami b