Saya penasaran mengenai konsep bahagia seutuhanya itu seperti apa.
Sebelum memikirkannya saya coba mencari tahu pada fitur pencarian internet dan tertuju pada laman KBBI. Bahagia menurut KBBI adalah
ba·ha·gia 1 n keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)
"Keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)"
Celakalah bagi saya jika arti bahagia adalah seperti ini. Sudah dapat dipastikan saya tidak akan pernah bahagia.
Saya putuskan untuk mencari konsep lain dari bahagia.
Saya pikir salah satu bahagia dapat diwujudkan dalam bentuk seseorang yang datang.
Ada saat dimana saya merasa tidak berguna, ada seseorang yang masih menaruh kepercayaan bahwa saya tak sehina itu.
Ada saat dimana saya tidak percaya diri dari ujung kaki sampai kepala, ada seseorang yang ingatkan bahwa berubah itu adalah usaha hasil yang baik adalah bonus.
Ada saat dimana saya tak pantas untuk bermimpi, ada seseorang yang pastikan bahwa masa depan itu nyata jika kita percaya untuk mewujudkannya.
Ada saat dimana saya berlarut-larut dalam banyak hal tidak sesuai harapan, ada seseorang yang lebih terlatih jiwanya memberi tahu bahwa ini tak seberapa, main ku hanya kurang jauh.
Ada seseorang yang mampu mengubah ketidaksempurnaan menjadi sesuatu yang utuh.
Ada seseorang yang mampu mengubah kecewa menjadi terima.
Pada akhirnya saya tahu bahwa arti dari bahagia seutuhnya adalah jika kamu untuk aku dan aku untuk kamu.
Tidak berlaku salah satu, harus saling.
Tak puas dengan bahagia yang ini, saya terus mencari dimana titik tertinggi dari bahagia.
.
.
.
.
.
.
Comments
Post a Comment