Skip to main content

Apa kabar kalian?








Sejak semester 3 (tahun 2016) saya selalu tertarik dan ingin sekali untuk bisa berkunjung dan mempunyai teman-teman dari penghuni Lembaga Pemasyarakatan atau sekarang disebut Lembaga  Pembinaan Khusus Anak. Beruntungnya saya hal ini bisa terwujud karena Project dari FIM di tahun 2018.
.
.
yaelah formal banget bahasanya jadi cape ngetik wkwk.

intinya aku seneng banget dulu pernah kesini dan kenal sama teman-teman yang ada disana. Mulai dari anak didik lembaga pembinaan khusus anaknya (Andikpas) atau napi anak sampai temen-temen sipirnya hahaha.
.
Kegiatan ini bermulai di tahun 2018.
Pertama kali kesini aku dan teman-teman FIM cuma bawa buku bacaan, karena sebelumnya waktu kami survey, perpustakaan mereka bener2 gakk asik menurut aku hehe. akhirnya kita coba inisiatif minjam buku kesana kemari cari bacaan yang sesuai sama mereka. responnya, mereka senang banget dan antusias. Buku2 yang sederhana itu jadi teman baru buat mereka mengusir kebosanan.
.
Next. Kita coba cari lagi nih sesuatu yang lebih bermanfaat dan berimpact secara nyata buat mereka. hasil dari diskusi sama temen2 FIM yang kebetulan ada anak dari Fakultas Pertaniannya juga, kita coba buat ngajarin mereka buat tanaman hidroponik. dengan harapan suatu saat nanti setelah keluar dari LPKA, mereka bisa mandiri dengan bikin tanaman hidroponik tersebut.
.
selain itu, kita juga pernah main bareng sambil belajar microsoft office pake laptop yang kita bawa masing2. berhubung komputer di lab mereka sedikit dan rada2 rusak, kita coba bawa sendiri deh.
.
tiap kesana, kita gak cuma serius2 terus. kita sering main games, main musik bareng, dan berusaha jadi teman2 sharing yang bermanfaat buat mereka.
.
kegiatan ini berlangsung sekitar 4 bulan dan hampir tiap minggu kita kesana. oh iyaa.. kami juga volunteeran, namanya waktu Volunteer SALAM (Sahabat Lapas Anak Martapura)
Senang banget punya temen baru dari volunteer salam maupun temen2 dari Andikpasnya. Mereka dari latar belakang yang berbeda-beda dan penuh tantangan banget !
.
.
Dannn..
.
Gak sampe disitu. Di akhir kegiatan kita bikin acara perpisahan macam Makrab atau mirip-mirip pensi gitu lah. ini adalah hal yang paling so sweet sekaligus mengharukan. Teman2 andikpas ternyata prepare banget buat acara ini.  Mereka sampe latihan dance, ngeband, stand up, dan drama buat nampilin itu ke kita volunteer salam dan temen2 FIM lainnya.




maap gaes aku happy banget !

.
.
Sejak itu aku sadar banget bahwasannyaa teman-teman Andikpas itu hanya kesulitan mengekspresikan diri dengan tepat. Bahkan, mungkin mereka terlalu kreatif tapi belum ada wadah yang sesuai sama mereka. I'm so proud of you guys !
.
Kangen juga udah beberapa bulan belum ada silaturahim lagi. Terakhir bukber di tahun 2019 :(

suasana LPKA terbaru. Dibulan Ramadhan 2019

Bukber 2019







ps: teman2 yang ada difoto tersebut udah pada bebas dan angle fotonya banyak mengarah ke volunteer.
tulisannya emang amburadul banget yah gaes. pokoknya ngetik apa yang ada dikepala ajah. 
sorry about EYD dan titik koma :(
lanjut nanti di part 2 nya yah.










Comments

Popular posts from this blog

#Psikologi: Self Fulfilling Prophecy

Mau bahas sesuatu yang kebetulan sedang relate dengan kejadian aku hari ini. Sepertinya hari ini aku sedang tidak beruntung. Hari ini diawali dengan motor mogok dan aku berpikir hari ini akan sangat melelahkan. Dannnnn ternyata benar ajah :( Mungkin dari kalian juga pernah merasakan ini. Ketika baru aja keluar dari rumah mengalami hal yang tidak menyenangkan. Kemudian kita meyakini bahwa itu adalah awal yang buruk dan akan menjadi hari yang buruk sepanjang hari. Trus ngejudge hari itu akan jadi bad day buat kamu. Kemudian ternyata benar, kamu telat datang kekampus, lupa membawa notebook atau modul, bermasalah dengan dosen, urusan organisasi berantakan dan hal buruk lainnya. Biasanya diakhir hari cuma bisa menangis dan mengeluh kelelahan mental. Hal ini bisa saja kita sedang mengalami sesuatu yang disebut a self-fulfilling prophecy. Dengan kata lain, harapan tentang suatu subyek baik berupa prediksi positif maupun negatif, seperti terhadap seseorang atau peristiwa, dapat memengaruhi...

Where?

“It is difficult to find happiness within oneself, but it is impossible to find it anywhere else.” ―  Arthur Schopenhauer  

Untuk seseorang yang belum sempat kutemui

Maaf pasti tidak bisa menebus semua ini. Tapi sungguh, saya terlanjur menyanyangi kamu nak. Sudah saya siapkan panggilan “mama” adalah yang paling tepat untuk kita. Sudah mama siapkan daftar nama-nama indah untuk kamu. Lengkap beserta nama panggilannya.   Seumur hidup, saya tidak pernah sekalipun menggendong bayi. Tapi saya sudah mencoba belajar.  Sambil membayangkan betapa bahagianya kita nanti. Sungguh tidak sabar. Mungkin bagi orang lain ini berlebihan.  Tapi tidak.  Kamu adalah anak pertama yang dinantikan banyak orang. Pasti kamu sangat disayang nantinya.  Bahkan belum lahir pun, semua orang menyanyangi kamu lewat mama.  Tapi ternyata Allah tak takdirkan kamu di lahirkan sesuai waktunya. Dan saya memang belum pantas untuk dipanggil mama. Aku selalu merindukan kamu meskipun kita belum pernah bertemu. … Pertama kali dalam hidup, saya merasakan sakit itu. Sakit sekali. Saya    tidak sanggup menahan rasa sakit di tubuh sekaligus di hati ini. Rasa...