Skip to main content

Surat untuk Dilla

Selamat ulang tahun yang ke 19 Dilla :)
Hai Dilla di satu tahun kedepan. Ketika kamu membaca surat ini berarti usiamu telah 19 tahun. Aku menulis ini untuk kamu yang lebih tua satu tahun dari aku, hari ini aku ulang tahun yang ke 18. Begitu banyak  ucapan dan doa yang mengalir yang diberikan oleh teman-teman kita. Oh iya dil,  Kamu sedang apa? Mungkin kamu membaca ini ketika kamu mengerjakan tugas kuliah mu? Atau sedang pergi berlibur? Sedang ingin tidur seperti aku sekarang? Atau sedang berkumpul bersama teman baru mu? Atau masih dengan orang-orang yang masih setia bersama kamu sekarang? Atau dengan perasaan senang dan bahagia ? atau sedih ? semoga pilihan kamu nanti adalah pilihan yang menyenangkan, karena keadaan yang kita alami sekarang ini adalah pilihan kita sendiri dil.

Dilla semoga kamu masih di beri umur yang panjang yah ketika membaca surat ini. Sama seperti doa orang-orang yang mendoakan aku diulang tahun kita sekarang. Aku berharap kamu sedang tidak bersedih seperti aku sekarang. Sedih karena di umur yang bertambah tua ini aku belum bisa dewasa dan tegar. Aku belum bisa menghargai waktu saat aku merasa bahagia, dan aku tidak berterima kasih dengan rasa nyaman dan tenang yang pernah aku rasakan, dan mungkin aku jauh dari bersyukur. Aku tak pandai untuk itu.
Dilla aku mengingat 18 tahun aku bernapas dan merasakan dunia, ini adalah tahun dimana aku baru menyadari tentang apa itu yang namanya bertambah tua dan yang arti sebenarnya adalah berkurangnya jatah bernapas di hidup kita. Mungkin aku terlambat untk menyadari itu. Aku sedih aku telah kehilangan waktu yang berharga. Waktu yang aku sia-siakan ketika umur ku semakin tua dan berarti semakin berkurang. Waktu yang kuperbuat untuk kesalahan dan sia-sia.
Dilla ketika kamu membaca surat ini dan kamu sedang berumur 19 tahun aku yakin satu tahun setelah bertambah tua kamu akan lebih pandai untuk tidak menyianyiakan waktu mu. 365 hari itu waktu yang sangat panjang. Dan untuk 3600 detik di setiap jam diharimu. Tapi dil jangan liat itu dari tahun, mungkin itu terlihat sangat lama. Lihatlah itu dari detik, meskipun detik itu sangat cepat berlalu akan tetapi di setiap detik kehidupan kita itu punya cerita, dan selalu ada makna disetiap perhitungannya. Aku berharap kamu tidak lupa dengan itu.
Aku menulis ini karena aku sedang sedih, dan semoga dengan ini air mata ku akan cepat kering. Karena aku baru sadar aku telah lupa bersyukur tentang waktu untuk kebersamaan, aku baru sadar aku lupa kalau waktu itu akan berjalan, dan tidak semuanya akan berjalan sama. Kadang waktu membuat mu  bahagia atau waktu akan membuatmu sedih. Aku ingat katanya bahagia atau sedih itu hanya tentang sudut pandang. Tapi aku masih belum bisa menemukan apa yang sedang aku rasakan itu berasal dari sudut pandang yang mana, mungkin aku sedang memakai sudut pandang yang salah sehingga aku merasa sedih.
Dilla kamu tau aku baru menyadari aku telah melewatkan beberapa kesempatan, dan aku baru menyadarinya ketika waktu sudah berlalu sangat jauh, dan aku baru menyesalinya. Manusiawi katanya
Aku kehilangan kesempatan berbahagia dengan waktu yang lebih lama. Rasa nyaman ku sudah hampa. Pernah kita merasa tenang dan nyaman dengan keadaan karena orang-orang disekeliling kita atau karena hanya ada seseorang yang selalu berada di samping kita. Tapi itu semua diambil karena waktu. Pernah aku merasa orang itu sangat berarti meskipun bukan segalanya tapi ia jugalah yang menghapus arti itu karena waktu. Pernah rasanya merasa bebas tapi orang itu seperti melepaskan kita. Ada saat aku merasa seperti terbang tetapi orang itu memotong sayapku. Ada waktu ketika aku merasa bermimpi tapi dia membangunkan aku. Iya dil itu terlihat sangat jahat. Tapi mungkin itu hanya terlihat jahat. Bukan jahat dalam arti yang sebenarnya. Hanya saja pada waktu itu aku merasa keadaan seperti itu adalah jahat. Iya, aku sedang merasakan itu. Iya, alasan kesedihanku adalah waktu. Mungkin aku terlihat menyalahkan waktu. Sebenarnya hanya akulah yang jahat dengan waktu, sehingga aku lupa bahwa dia sangat penting dan bahwa dia sangat istimewa. Iya istimewa karena dia hanya sekali dan tak dapat kita ulang. Iya waktu seperti titipan Tuhan. Dan bila kita tidak mampu menjaganya kita akan menyesal.
Segala sesuatu yang terjadi beberapa hari terkahir ini membuat aku sedih akan kehilangan semua hal tentang waktu.
Lupakanlah
Dilla pesanku kepadamu jangan disia-siakan waktu saat kita bahagia, saat kita bersama yang tersayang, saat kita merasa nyaman, merasa tenang, merasa berarti, merasa  bebas, merasa seperti terbang atau merasa bermimpi ingat itu hanya sementara. Karena waktu adalah titipan. Yang kita lakukan hanya bisa menjaganya dan berdoa agar itu akan berlangsung lama dan selamanya. Karena mengharapkan sesuatu yang telah pergi, ketika kembali tak akan lagi sama rasanya. Dan mungkin yang pertama lah yang berkesan dan memiliki arti. Kadang kita tidak sadar waktu bersama itu lebih baik dari sendiri, waktu senang itu jauh lebih baik dari sedih. Dan kita akan menyadari ketika kita merasa sendiri karena kehilangan dan sedih karena kehilangan itu. Mungkin itu dibuat agat kita sadar dil. Dan itu menjadi teguran ketika kita tak pandai menjaganya atau ketika kita tak cukup kuat untuk memeluknya. Dan mengikat nya di tangan kita yang rapuh ini. Sehingga waktu ingin memberi pelajaran itu
Mungkin orang lain yang meliat ini merasa aneh dan tak pantas rasanya melihat kita yang selalu pandai untuk tampak bahagia ini bisa merasa sedih sesakit dan sedalam ini dil. Tapi percayalah mungkin aku akan jenuh dengan semua ini. Dan mungkin orang lain bahkan kamu sendiri akan melihat aku terlihat sibuk dengan hal baru yang lain, dan seperti sedang tidak terjadi apa-apa
Kadang seseorang yang kita anggap berarti itu tidak menyadari akan hadirnya dia dihidup kita. Jahat, iya memang terlihat jahat. Akan tetapi  seiring berjalan nya waktu, roda pun akan berputar dan tidak akan bisa ditebak atau dihentikan. Dan seiring berjalannya waktu sesuatu yang barupun akan muncul, dan kita mungkin hanya bisa mengenang yang sudah terlewatkan dan beberapa dari itu kita ambil dan disimpan untuk bekal di perjalanan kita selanjutnya. Kadang kesalahan yang pernah kita buat dan berharap tidak akan pernah teradi lagi dengan bodohnya kita ulang. Seakan yang terjadi semalam hanya angin lalu bukan teguran yang berarti. Mungkin orang seperti kita perlu ditampar oleh waktu agar sadar, karena kita terlalu tuli dan buta.
Maaf ceritaku kali ini sedih dan aku harap ketika kamu membaca surat ini di umur 19 tahun yang akan datang kamu telah berubah dan tidak sedang meratapi penyesaalan tentang waktu.
Ingat dil ini hanya tentang sebuah waktu. Sesuatu yang tak tau bagaimana bentuknya tapi hanya bisa dirasakan. Sesuatu yang bisa dirasakan tetapi selalu berputar maju dan tidak mau kembali. Seandainya waktu dapat diputar kembali, tidak akan ada yang namanya penyesalan dilla.
Dilla selamat ulang tahun yang ke 19. Jangan lupa untuk membalas surat ini kepada Kakak mu Dilla di umur 20 tahun. Semoga diberi kesempatan untuk membaca balasan suratmu di umur 20 tahun itu. Semoga kamu lebih mengerti arti waktu. Dan menjadi orang yang jauh lebih baik dari aku yang sedang menulis tulisan payah ini. Terimakasih sudah ingat dan meluangkan waktu untuk membaca ini.

24 Februari 2015

Comments

Popular posts from this blog

#Psikologi: Self Fulfilling Prophecy

Temen-temen pernah gak ? ketika baru aja keluar dari rumah mengalami hal yang tidak menyenangkan. Kemudian kita meyakini bahwa itu adalah awal yang buruk dan akan menjadi hari yang buruk sepanjang hari. Trus ngejudge hari itu akan jadi bad day buat kamu. Kemudian ternyata benar, kamu telat datang kekampus, lupa membawa notebook atau modul, bermasalah dengan dosen, urusan organisasi berantakan dan hal buruk lainnya. Biasanya diakhir hari cuma bisa menangis dan mengeluh kelelahan mental. Hal ini bisa saja kita sedang mengalami sesuatu yang disebut a self-fulfilling prophecy. Dengan kata lain, harapan tentang suatu subyek baik berupa prediksi positif maupun negatif, seperti terhadap seseorang atau peristiwa, dapat memengaruhi perilaku kita terhadap subyek itu, yang menyebabkan harapan tersebut dapat direalisasikan 'Apa yang Kamu pikirkan, rasakan, dan inginkan, itulah yang akan Kamu peroleh'. Istilah ini berasal dari seorang sosiolog di pertengahan abad ke-20 bernama Rober

Taylor Swift dan Taylor Lautner

Udah pernah dengar lagu Back To December nya Taylor swift ?? Lagu ini dibuat khusus Swift untuk Taylor Lautner. Mau tau cerita nya lebih lanjut dan mendalam ?? #siletedition Chek It Out !! Taylor lumayan sering pacaran, tapi Taylor tidak suka kalau di panggil playgirl. Taylor Lautner Lahir tanggal 11 Februari 1992. Dan Taylor Lautner adalah pemeran Jacob Black manusia serigala di serial Twilight katanya, swift itu masih sayang sama lautner walaupun mereka udah putus satu tahun yang lalu. Dan swift selalu menjawab lautner adalah pria idamannya setiap ditanya media. Taylor Swift mutusin Taylor Lautner lewat telpon Lautner & Swift waktu pacaran sering bertengkar menentukan kemana mereka akan pergi makan ketika berkencan, itu juga termasuk penyebab kenapa mereka putus . Dan mungkin penyebab yang lain adalah Taylor Lautner termasuk orang yang sangat mudah terkena Cinta Lokasi. Dan Selena Gomez adalah sahabat dekat Swift yang juga mantan pacarnya Taylor Lautner. Katanya,